Lolos Uji Penelitian “Pendidikan Akhlak dalam Pengembangan Etika Bisnis Islam Perspektif Imam Al-Ghazali”, Dosen UII Dalwa yang bergelar Doktor Bertambah

photostudio_1725465127487

Ujian terbuka (promosi doktor) adalah salah satu bentuk promosi calon Doktor dihadapan tim penguji dalam Forum Sidang terbuka di Pascasarjana UII Dalwa. Kegiatan ini bersifat wajib, dilakukan setelah memenuhi persyaratan tertentu.

Mahasiswa program doktoral yaitu Aziz Akbar,M.Ei yang sekaligus dosen UII Dalwa Alhamdulillah mampu menyelesaikan studinya setelah sidang ujian terbuka dihadapan para penguji dantaranya Prof. Dr. Mohammad Nizarul Alim, M.Si, (Penguji Utama), Prof. Dr.Ali Maschan Moesa, M.Si (Penguji I), Dr. Akhmad Fauzi Hamzah, M.Pd.I, (Ketua/Penguji II), Dr. Imaduddin, M.Pd (Penguji III), Dr. Mumammad Farid, M.Si (Penguji IV), Dr. Asep Rahmatullah, M.Pd. (Penguji V), Dr. Kholili Hasib, M.Ud, CRI (Penguji VI) pada hari Ahad, 01 September 2024 mulai pukul 14.00 s/d 16.00 di Dalwa Hotel Syariah Bangil.

Penelitian Promovendus mengkaji tentang “Pendidikan Akhlak dalam Pengembangan Etika Bisnis Islam Perspektif Imam Al-Ghazali”. Penelitian promovendus menjelaskan tentang pendidikan akhlak dalam pengembangan etika bisnis perspektif Imam Al-Ghazali. Tema tersebut sangat penting karena dilatarbelakangi oleh problem mendasar dari etika bisnis yaitu worldview sebagai sumber etika dalam bisnis. Problem ini berhulu dan berhilir dari pendidikan. Etika bisnis masih tidak diperkuat dengan suatu model pendidikan. Lebih dari itu, etika bisnis di dunia Islam yang diimplementasikan dalam bentuk ekonomi syariah masih kering sisi spiritualisme sebagai sumber penting etika. Maka, signifikansi pendidikan akhlak dalam pengembangan etika bisnis Islam merupakan internalisasi edukatif virtue ethics. Sebab virtue ethics merupakan induk dari akhlak yang baik (mahasinal akhlak) dari sisi spiritualisme.

Penelitian promovendus bertujuan mengungkap, memahami, menganalisis dan menemukan pandangan Imam Al-Ghazali dalam mengurai dan memberikan definisi tentang konsep fadilah (virtue ethic) dan pandangan Imam Al-Ghazali dalam mejelaskan pendidikan etika bisnis, serta mengungkap, memahami, menganalisis dan menemukan pendidikan etika bisnis berbasis konsep fadhilah (virtue ethic) dalam perspektif Imam Al-Ghazali.

Penelitian promovendus merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dengan model “penelitian historis-faktual mengenai sumber data tersebut”, yang merupakan salah satu model penelitian filsafat dan lazim digunakan pada pengembangan ilmu. Dimana jenis data yang diperlukan digali dari pendapat para pakar ekonomi terhadap persoalan-persoalan yang terkait dengan penelitian ini.

Obyek meterial penelitian ini adalah karya-karya Imam Al-Ghazali yang berkaitan dengan penelitian tersebut serta beberapa kitab, buku, naskah atau artikel dan ditambah dengan data yang digali melalui internet yang terkait dengan judul penelitian ini. Sedangkan obyek formal penelitian ini adalah dialektika wacana yang terjadi antara konsep pendidikan etika bisnis berbasis fadhilah (virtue ethic) perspektif Imam Al-Ghazali dan penerapannya di segala bidang aspek kehidupan.

Penelitian promovendus menemukan bahwa; pertama, konsep fadhilah (virtue ethic) perspektif Imam Al-Ghazali memberikan fondasi yang kuat untuk pendidikan karakter moral berbasis spiritual. Pendidikan akhlak dalam pengembangan etika bisnis perspektif Imam al-Ghazali adalah pendidikan akhlak yang berkarakter taqwa, ihsan, dan ukhuwwah.

Kedua, bahwasanya pendidikan akhlak dalam pengembangan etika bisnis perspektif Imam Al-Ghazali menawarkan landasan moral yang kuat untuk perilaku bisnis yang berintegritas dan bertanggung jawab. Sehingga pendidikan akhlak yang ditawarkan oleh Imam Al-Ghazali dapat dikelompokkan ke dalam lima aspek, yaitu kebenaran, keadilan, kesederhanaan, tanggung jawab dan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Pendidikan akhlak dalam pengembangan etika bisnis perspektif Imam Al-Ghazali ini memiliki implikasi besar dalam menyusun kerangka dasar (framework) pendidikan akhlak di tingkat perguruan tinggi yang mengambil sisi spiritualisme sebagai sentral dalam pendidikan etika bisnis Islam.

Berdasarkan analisis pembahasan ditemukan bahwa konsep pendidikan akhlak dalam pengembangan etika bisnis perspektif Imam al-Ghazali menekankan pada lima dasar moral; yaitu Ikhlas (sincerity), Adl (Justice), Shiddiq (Honesty), Rahmah (Compassion), dan Taqwa (God-Consciousness).

Pada sesi akhir sidang ujian promosi doktor, ketua sidang mengumumkan bahwa promovendus dinyatakan lulus dan mendapatkan nilai “Sangat Memuaskan” serta berhak bertitel Dr. Aziz Akbar, M.Ei. yang merupakan lulusan ke-24 Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UII Dalwa.

Dengan demikian dosen tetap UII Dalwa yang bergelar doktor semakin bertambah,  yang hal ini tentunya diharapkan bisa memberikan peran serta besar terhadap kampus UII Dalwa karena seorang doktor berdiri di ujung horison perkembangan ilmu di bidangnya. Doktor berada di tip of the edge, sehingga tugasnya setelah menyelesaikan studi doktoralnya adalah melanjutkan pengembangan ilmu di bidang tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah ia lakukan selama studi, ia mengeksplorasi daerah-daerah baru yang belum terjamah dengan riset-riset lanjutan. Hasilnya dikontribusikan dalam bentuk tulisan ilmiah atau aplikasi-aplikasi nyata, dan siklus ini berlanjut terus. Dengan cara inilah ilmu pengetahuan bisa berkembang, dan peran seorang doktor adalah menjadi ujung tombak dalam usaha tersebut. (Syah)

Views: 33

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *