Ujian terbuka atau disebut sidang promosi Doktor adalah salah satu tahapan kegiatan akademik mahasiswa program doktor untuk menilai kemampuan calon doktor secara komprehensif yang dilaksanakan secara terbuka dan disaksikan oleh akademisi, dan pihak lain yang diundang.
Kali ini yang diuji dalam promosi doktor yang diselenggarakan oleh UII Dalwa pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 mulai pukul 14.00 s/d 16.00 wib di Dalwa Hotel Syariah adalah promovendus Achmad Makki Lazuardi,LC, M.Pd. Dosen UII Dalwa Bangil dengan judul “Pemikiran Pendidikan dalam “Madrasah Hadramaut” Menurut Perspektif Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad. Para dewan penguji yaitu Dr. Abdullah Alaydrus, M.A. (Penguji Tamu), Dr. Segaf Baharun, M.H.I., M.Pd. (Penguji I), Prof. Dr. Ali Maschan Moesa, M.S.i. (Penguji II), Dr. Zainal Abidin, M.Pd., CIQaR., CIRK., CIE. (Ketua/Penguji III), Dr. Muhamad Solehudin, M.H.I. (Penguji IV) Dr. Moch Romli, M.Pd (Penguji V), dan Dr. Muhammad Farid, M.Si (Penguji VI).
Penelitian promovendus menjelaskan tentang pemikiran Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad di dunia pendidikan yang hingga saat ini mempengaruhi perkembangan metode pendidikan. Tidak diherankan lagi, bahwa Hadramaut memilki sumbangsih output pendakwah dan pengajar yang cukup berhasil menghidupkan lagi cahaya Islam di era globalisasi dan kecanggihan teknologi. Problem mendasar yang saat ini dialami oleh pendidikan adalah Fuqdan at Tarbiyah atau kosongnya pendidikan dari nilai-nilai religius seperti yang disampaikan oleh Habib Abu Bakar al-Adny. Kekosongan nilai agama ini dikarenakan munculnya hegemoni barat yang mempengaruhi dunia pendidikan kontemporer saat ini.
Pendidikan lebih banyak mengajarkan nilai teoritis dibanding nilai moral yang terlihat dalam tataran praktis. Hingga akhirnya generasi ini terperosok di dalam jurang pasar tawar menawar dan termotivasi untuk mengejar kelezatan yang semu sampai ke stadium yang menjatukan kemuliaan dan keutamaan. Madrasah Hadramaut yang dulu hingga kini banyak melahirkan insan akhlaqi bermunculan dan terbukti telah berhasil membendung hegemoni barat yang mendistraksi akar pendidikan generasi. Banyak karya tulis dan pemikiran Imam Abdullah al-Haddad dan signifikansinya dengan Madrasah Hadramaut. Melalui buah pikir beliau inilah dunia pendidikan masih mampu menjaga kemurnian metodelogi pendidikan Islam.
Atas dasar hal tersebut, disertasi promovendus meneliti tentang bagaimana pemikiran pendidikan dalam “Madrasah Hadhramaut” Menurut Perspektif Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian pustaka, instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini bertumpu pada metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan yang berkaitan dengan Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad.
Promovendus menjadikan sumber data primer dari karya-karya Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad yang membahas tentang pemikiran pendidikan beliau. Hasil penelitian menemukan bahwa ada empat hal urgen dari pemikiran Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad dalam dunia pendidikan, yaitu konsep ilmu menurut Imam Abdullah al-Haddad adalah yakin, hal ini menguatkan pemikiran Imam al-Ghazali, urgensi niat dalam mencari ilmu, prinsip gradualitas dalam pembelajaran dan métode talaqqi. Sedangkan relevansinya dengan madrasah Hadramaut yang merupakan manhaj pemikiran (school of thought) adalah bahwa buah hasil pemikiran Imam Abdullah al-Haddad adalah bagian penting dan keberlanjutan (imtidad) dari madrasah Hadramaut itu sendiri, dan Imam al Haddad melakukan sistemasi terhadap pemikiran ulama Hadramaut sebelumya. Sehingga termasuk generasi ulama yang berusaha menyegarkan kembali dan memunculkan madrasah Hadramaut ke permukaan untuk bisa kiranya menyesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini sekaligus menghadapi tantangan era kekinian.
Sidang terbuka yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini mengantarkan promovendus mendapatkan predikat Doktor Ilmu Pendidikan Agama Islam yang ke-22 setelah ketua sidang menyampaikan pengumuman, bahwa promovendus Hasil sidang terbuka memutuskan promovendus dinyatakan “LULUS”, dengan predikat sangat memuaskan dan berhak menyandang predikat baru Dr. Achmad Makki Lazuardi,LC, M.Pd.
Views: 38